Rabu, 23 Maret 2011

Aku Dan Dia

Kami bukanlah pasangan yang selalu bernaung dengan kata - kata indah, sapaan yang lembut, atau bahkan goresan kata yang mengiris asa. Terkadang aku dan dia berbincang seperti layaknya seorang teman. Selalu penuh canda dan tawa, membuat berbagai lelucon, dan akhirnya kami tertawa. Hampir tak pernah dalam waktu yang telah aku dan dia jalani dipenuhi dengan nuansa romantis dan berlebihan. Aku dapat berbincang banyak hal dengannya, tanpa aku harus merasa risih atau terbatasi oleh suatu keterikatan. Entah terdengar aneh atau janggal, namun aku lebih nyaman dengan suasana seperti itu, suasana dimana tak ada jarak antara aku dan dia, seperti layaknya seorang teman yang berbincang, hanya saja tetap aku dan dia memiliki suatu keterikatan didalam hati kami.

Bukan aku enggan menunjukkan rasa lembut atau rasa yang berlebihan seperti pasangan lainnya, namun menurutku cinta tak harus ditunjukkan dengan perilaku yang berlebihan seperti itu. Suatu saat nanti, bukan hal - hal seperti romantis yang akan ku rindukan, namun hal - hal bodoh yang penuh kekonyolan yang membuat gelak tawa, menggoreskan kenangan tak harus dengan sesuatu yang berlebihan, justru hal kecil yang sangat tak berarti dihadapan banyak orang yang akan membuat kerinduan akan sosoknya selalu terlintas di benakku.